Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Auguste Comte, Mengenal Sosok Bapak Sosiologi Dunia

Selasa, 19 September 2023 - 21:45:00 WIB
Biografi Auguste Comte, Mengenal Sosok Bapak Sosiologi Dunia
Bapak Sosiologi Auguste Comte. (Foto Daryl.Worthington).
Advertisement . Scroll to see content

Pemahaman Mengenai Hukum Tiga Tahap

Teori Hukum Tiga Tahap adalah konsep sentral yang dikembangkan oleh filsuf Prancis Auguste Comte dalam pemikirannya tentang perkembangan intelektual manusia dan evolusi pengetahuan manusia. Teori ini merinci tiga tahap sejarah pemikiran manusia yang berkembang dari tahap teologi ke tahap metafisika dan akhirnya ke tahap positif. Ini adalah konsep kunci dalam filsafat positivisme Comte. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang teori Hukum Tiga Tahap:

Tahap Teologi
Tahap pertama dalam perkembangan intelektual manusia adalah tahap teologi. Pada tahap ini, manusia menjelaskan fenomena alam, kejadian, dan kehidupan sosial dalam istilah keagamaan dan spiritual. Masyarakat cenderung menjadikan dewa atau entitas supranatural sebagai penjelas untuk segala sesuatu yang tidak dapat mereka pahami. Keyakinan dalam kekuatan gaib dan eksplanasi berdasarkan mitos dan agama mendominasi pemikiran manusia pada tahap ini.

Tahap Metafisika
Tahap kedua dalam perkembangan intelektual adalah tahap metafisika. Pada tahap ini, manusia mulai meninggalkan penjelasan berdasarkan entitas gaib, tetapi mereka masih mencari prinsip-prinsip abstrak yang mendasari fenomena alam dan sosial. Mereka mencoba menjelaskan melalui konsep-konsep seperti esensi, sebab akhir, dan abstraksi lainnya yang tidak bisa diamati secara langsung. Pada tahap ini, penjelasan semakin berfokus pada ide-ide filosofis dan abstrak daripada pada eksperimen dan observasi empiris.

Tahap Positif
Tahap ketiga dan terakhir dalam teori Hukum Tiga Tahap adalah tahap positif. Pada tahap ini, manusia mulai mengadopsi metode ilmiah dan penjelasan berdasarkan fenomena alam yang dapat diamati dan diukur. Mereka meninggalkan eksplanasi yang bergantung pada entitas gaib atau konsep-konsep abstrak dan mulai mencari hukum-hukum alam, sebab-akibat yang dapat diuji melalui observasi dan eksperimen. Pada tahap ini, pemikiran manusia menjadi lebih rasional, empiris, dan berlandaskan bukti.

Auguste Comte menganggap tahap positif sebagai tahap puncak perkembangan intelektual manusia dan pengetahuan yang paling sah. Ia percaya bahwa semua ilmu harus berlandaskan pada metode ilmiah positif, dan pemikiran manusia harus diberlakukan dengan rasionalitas dan bukti empiris. Teori Hukum Tiga Tahap juga mencerminkan pemahaman Comte tentang evolusi masyarakat dan peran sosiologi dalam merumuskan hukum-hukum sosial yang dapat diuji.

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai biografi Auguste Comte, seorang tokoh yang berperan besar dalam kemajuan sosial manusia. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut