Biografi Sultan Mahmud Badaruddin II, Pahlawan Legendaris Asal Palembang
Sultan Mahmud muda mempelajari ilmu-ilmu umum pada siang hari dan mengaji serta ilmu agama lainnya pada malam hari. Guru-gurunya didatangkan ke Istana untuk mendidik Raden Hasan secara langsung.
Dalam ilmu agama dia belajar dari ulama-ulama terkemuka seperti, Abdus Shamad al-Palembani, Muhammad bin Ahmad, dan Sayid Abdurrahman al-Idrus. Bahkan dia juga belajar dan mengamalkan Tarekat Sammaniyah.
Keahlian dia dalam mempelajari ilmu umum juga tidak kalah hebatnya, terbukti dia menguasai beberapa bahasa, mulai dari bahasa Arab, Portugis, serta hafal kitab suci Alquran. Selain itu, Mahmud Badaruddin II juga mengasah keterampilan kepemimpinan dalam pertempuran dan politik.
Sikapnya yang terbuka, membentuk dia menjadi pemuda yang berwawasan luas. Ia dipandang sebagai seorang bangsawan yang terpelajar, berani, dan cerdas, serta sangat peduli terhadap orang lain.
Kepribadian dan karakteristiknya berbeda dengan saudara-saudaranya. Dia membangun reputasi sebagai pemimpin muda yang berbakat. Reputasi tersebut didapatkan ketika dia membantu ayahnya dalam pekerjaan membangun benteng.
Sultan Mahmud Badaruddin II pandai dalam menyiapkan strategi perang yang efektif sekaligus memilih pasukan kerajaan secara cermat dan teliti. Semua ini membantunya menjadi seorang pemimpin yang disukai dan dihormati oleh masyarakatnya.
Pemerintahan di bawah Sultan Mahmud sangatlah maju, damai, dan menjadi salah satu pusat perdagangan. Dia sosok pemimpin yang bijaksana dan berani menerapkan hukum-hukum agama di masa pemerintahannya. Pemerintahannya diatur dengan ketertiban dan kesejahteraan masyarakat Palembang.