BKKBN Berkolaborasi Cegah 400.000 Anak Stunting Setiap Tahun
Selain pembentukan aplikasi, BKKBN juga membentuk Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari Bidan, Kader PKK, dan Penyuluh Keluarga Berencana agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Koordinasi yang terintegrasi juga diperlukan agar masalah stunting tertangani dengan efektif.
Emanual Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI menyatakan bahwa program penanganan stunting sejak dulu sudah ada, namun ruang kendali tidak seperti sekarang, dimana terdapat RANPASTI (Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting) dengan pola yang lebih terarah.
Menteri PPN/BAPPENAS Suharso Monoarfa juga menyampaikan banyak program intervensi yang diberikan pemerintah, seperti: keluarga harapan, bantuan non tunai, DAK, hingga program sanitasi. Namun, hal ini dinilai masih perlu perbaikan penetrasi di lapangan, salah satunya dengan menghidupkan kembali masyarakat serta LSM yang dulu turut menggerakkan BKKBN.
(CM)
Editor: Rizqa Leony Putri