BMKG Sebut Jumlah Titik Panas Cenderung Menurun Tiga Hari Terakhir
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut kecenderungan jumlah titik panas di Indonesia menurun dibanding periode awal september 2019. Kondisi tersebut terjadi selama tiga hari terakhir ini, yakni dari 15 hingga 17 September 2019.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R. Mulyono R. Prabowo mengatakan, penurunan jumlah titik panas di wilayah ASEAN terdeteksi berdasarkan citra Satelit Terra, Aqua, Suomi-NPP, NOAA-20 dan Himawari-8.
"Setidaknya terdapat 3.082 titik panas dengan kategori tingkat kepercayaan tinggi di seluruh wilayah Asia Tenggara. Jumlah titik panas ini lebih rendah dibandingkan dengan jumlah titik panas pada periode waktu 2-12 September 2019 yang mencapai 8.018 titik," tuturnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Mulyono mengungkapkan, lokasi titik panas tersebut beberapa berada di Indonesia, seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara lainnya adalah Malaysia, Thailand, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, Kamboja, dan Timor Leste.
"Di wilayah Indonesia pada 14 September terdeteksi titik panas mencapai 5.115 titik. Jumlah titik panas mengalami penurunan sejak tanggal 15 September 2019 sampai dengan 17 September ini, khususnya di wilayah Kalimantan," ujarnya.