BMKG Sebut Jumlah Titik Panas Cenderung Menurun Tiga Hari Terakhir
Namun, Mulyono mengingatkan, BMKG mendeteksi masih adanya sebaran asap yang memasuki wilayah Semenanjung Malaysia dari wilayah Sumatera. Selain itu pada waktu yang sama, terdeteksi pula adanya sebaran asap yang meluas hingga wilayah Serawak Malaysia dari Kalimantan Barat.
"Kondisi ini dapat terjadi karena arah angin di wilayah Riau bertiup dari arah tenggara – selatan ke utara – timur laut, sementara arah angin di wilayah Kalimantan Barat ke arah Utara," katanya.
Kecenderungan penurunan jumlah titik panas di Indonesia dan negara ASEAN secara tidak langsung dapat menurunkan sebaran Asap di wilayah Indonesia dan Malaysia. Namun, BKM mengimbau masyarakat tetap mewaspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena potensi hujan yang masih belum signifikan di daerah tersebut.
Saat ini, BMKG berkerja sama dengan TNI, BPPT dan BNPB berupaya memodifikasi cuaca. Tujuannya, untuk memaksimalkan potensi hujan di wilayah karhutla yang sudah dilaksanakan beberapa tempat di Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.
Beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk 7 hari ke depan (19-25 september 2019) adalah Aceh, Sumatera Utara, Pesisir Utara Kalimantan utara, Papua. "BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah dekat dengan Karhutla untuk selalu mewaspadai untuk selalu berhati-hati," ujar Mulyono.
Editor: Djibril Muhammad