Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Longsor Cilacap, 3 Jenazah Kembali Ditemukan Total 16 Tewas
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Temukan Ratusan Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Halimun Salak

Sabtu, 18 Januari 2020 - 19:54:00 WIB
BNPB Temukan Ratusan Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Halimun Salak
Anggota tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2020) lalu. (Foto: Antara/Galih Pradipta).
Advertisement . Scroll to see content

Dia menambahkan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo bahwa solusi yang juga harus segera dilakukan yaitu melakukan penanaman hutan kembali dengan jenis tumbuhan dan vegetasi yang mampu memperkuat tanah serta dapat mencegah terjadinya longsor.

Adapun jenis tanaman tersebut yaitu vetiver yang dikombinasikan dengan beberapa jenis tanaman keras yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat menyumbang perekonomian masyarakat.

“Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, BNPB dan KLHK akan melakukan reforestasi dan revitalisasi wilayah bantaran sungai yang mengalami alih fungsi lahan dengan vetiver dan jenis tanaman keras yang punya nilai ekonomis seperti alpukat, durian dan sebagainya,” ujarnya.

BACA JUGA: Polisi Inventarisasi Penambang Liar Penyebab Tanah Longsor

Dalam melaksanakan upaya reforestasi dan revitalisasi tersebut, BNPB juga akan menggandeng para ahli baik dari peneliti, komunitas, dan akademisi agar penerapannya lebih baik dan lebih terarah, sehingga apa yang dilakukan dapat berjalan secara maksimal.

BNPB akan bertindak sebagai koordinator dalam melaksanakan perintah presiden. Sedangkan untuk daerah, BNPB menunjuk bupati sebagai pemegang kewenangan daerah yang menjadi wilayah cakupan terdampak kerusakan lingkungan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut