BNPB Ungkap 40 Jenazah Gedung Ambruk Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi
Seluruh hasil uji DNA dari Pusdokkes Polri nantinya akan direkonsiliasi dengan data Tim DVI Polda Jawa Timur untuk memastikan keakuratan identifikasi. "Ya, nanti direkonsiliasi dengan data DVI Polda Jatim. Sejauh ini, 22 korban yang kami temukan sudah terkonfirmasi lewat DNA,” ucap Sumy.
BNPB memastikan seluruh korban reruntuhan bangunan musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil ditemukan. Selama 9 hari pencarian intensif, tim SAR gabungan dari BNPB mengevakuasi 61 jenazah dalam kondisi utuh dan tujuh berupa potongan tubuh (body part).
Kepastian ini disampaikan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan dalam konferensi pers di posko tanggap darurat, Selasa (7/10/2025).
“Alhamdulillah, kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang walaupun ini baru bersifat perkiraan. Diperkirakan kemarin ada 63 jenazah tertimbun, dan sekarang area tersebut sudah rata dengan tanah,” ujar Budi, Selasa (7/10/2025).
Budi menjelaskan seluruh area reruntuhan Ponpes Al Khoziny kini telah bersih dari material bangunan dan kecil kemungkinan masih ada korban tertinggal di bawah puing-puing. Hasil penyisiran terakhir menunjukkan seluruh titik rawan telah diperiksa dengan alat berat dan pencarian manual.
“Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan ada tujuh berupa potongan tubuh,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki