BNPT Ungkap Tantangan Lawan Terorisme: WNI Ikut Kelompok Internasional hingga Pelibatan Perempuan-Anak
"Kasus-kasus teror dengan hanya bermodalkan pisau atau korek api," kata Ibnu.
Posisi perempuan dan anak dalam keterlibatan terorisme juga menjadi perhatian penting karena seharusnya aksi terorisme dapat dicegah dengan hadirnya peran perempuan, terutama ibu.
"Kita menemukan anak-anak yang terlibat terorisme telah didoktrin sejak kecil. Terorisme ini nggak ujug-ujug terjadi, tapi bertahap dari intoleransi dan radikal. Untuk itu peran ibu, peran keluarga sangat penting dalam mengajarkan nilai-nilai toleransi, pemahaman kebangsaan dan keharmonisan dalam keluarga," ujarnya.
Selain dua tantangan tersebut terdapat juga empat tantangan lainnya yaitu terkait residivis terorisme, dinamika kekerasan di Papua, penggunaan teknologi dan pendanaan.
Editor: Reza Fajri