Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB Larang Wisata Bencana di Kawasan Erupsi Gunung Semeru
Advertisement . Scroll to see content

BPBD DKI Minta Pemilik Gedung Periksa Keretakan Bangunan Pascagempa Banten

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 12:00:00 WIB
BPBD DKI Minta Pemilik Gedung Periksa Keretakan Bangunan Pascagempa Banten
Warga memotret reruntuhan bangunan GOR Pasir Ona di Rangkasbitung, Banten setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang, Jumat (2/8/2019) malam. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6,9 mengguncang Banten, Jumat (2/8/2019), pukul 19.03 WIB. Getaran dirasakan hingga Jakarta, Jawa Barat, Bengkulu, dan Lampung.

Pusat gempa berada di titik koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT, berjarak 147 km dari arah Barat Daya Sumur, Banten. Sementara kedalaman gempa 10 km dan sempat berpotensi tsunami. Namun, status potensi tsunami itu telah dicabut oleh Badan Meteorologi Klimatatologi dan Geofisika (BMKG)

Gempa bumi tektonik di Banten itu membuat sedikitnya 1.050 warga di wilayah terdampak mengungsi ke tempat aman. Puluhan rumah rusak parah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, empat orang terluka dan seorang lainnya meninggal dunia akibat gempa pada Jumat (2/8/2019) malam kemarin. Korban luka berada di Sukabumi (1 orang) dan Lebak (3 orang).

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut