BPIP Dorong Pelajaran Pancasila Masuk Kurikulum
Dia menyarankan sekolah-sekolah untuk tetap memasukan ekstra kurikuler Pramuka.
“Sayangnya ini jangan dibuat sebuah sebagai keterpaksaan untuk ikut ekstrakurikuler, Pramuka, tapi keterpanggilan. Itu jadi tugas kita bersama untuk mengikuti Pramuka yang sarat nilai Pancasila, mereka menghormati bendera, Kakak Pembina, toleransi dan solidaritas,” ujar mantan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat ini.
Pakar pendidikan Dharmaningtyas pun sepakat, nilai Pancasila bukan lagi sebuah teori atau tempelan saja. Tetapi harus mengedepankan anak didik untuk memiliki nilai budi pekerti yang luhur.
“Pendidikan Pancasila dikatakan berhasil apabila peserta didiknya cerdas bersikap penuh tanggung jawab dengan selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Tujuan pendidikan sejatinya mewajibkan adanya nilai Pancasila seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989. Maka isi kurikulum berdasarkan jenis, jalur dan jenjang pendidikan, harus ada penanaman nilai Pancasila, selain agama dan kewarganegaraan.
“Pelaksanaan yang subjektif, pelaksanaan Pancasila dalam pribadi perorangan. Pelaksanaan obyektif, pelaksanaan negara dan kehidupan negara,” ucapnya.