BPIP Dorong Pelajaran Pancasila Masuk Kurikulum
Sementara itu, Antonius Benny mengatakan sudah saatnya Pancasila menjadi habitus insting, kebiasaan dan landasan berpikir serta bertindak nalar. Nilai Pancasila itu membentuk seorang siswa bagaimana memiliki rasa ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Jadi Pancasila bukan doktrin. Penguatan ini perlu role model. Mulai dari sekolah, pendidikan di masyarakat hingga lingkungan sekitar,” kata pria yang akrab disapa Romo Benny ini.
Apalagi nilai Pancasila diterapkan untuk berdampingan dengan ratusan agama lokal. Fungsinya merawat kemajemukan, yang menjadi tugas kebersamaan sebagai bangsa yang utuh tak terpecah belah.
“Hilangnya Pancasila sejak reformasi dulu, saat ini harus jadi momentum mengembalikan martabat itu. Bukan menghilangkan Pancasila dalam pendidikan,” tuturnya.
Penerapan Pancasila selama ini terjadi tidak utuh dan menyeluruh. Di dalam beberapa mata pelajaran Pancasila ditampilkan hanya sebagian.
“Pancasila bukan pemanis, bukan tempelan. Tapi harus jadi gugus insting, sub kordinasi jadi habitus bangsa ini karena bisa membangun moral bangsa, dan internalisasi nilai,” katanya.
Editor: Rizal Bomantama