Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rawat Persaudaraan Manusia, UIII-HCHF Luncurkan Indonesian Institute for Human Fraternity
Advertisement . Scroll to see content

Buka Konferensi Persaudaraan Manusia, Menko PMK Sebut Indonesia Laboratorium Perdamaian Dunia

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:43:00 WIB
Buka Konferensi Persaudaraan Manusia, Menko PMK Sebut Indonesia Laboratorium Perdamaian Dunia
Menko PMK Pratikno saat berpidato dalam pembukaan konferensi persaudaraan manusia yang digelar Universitas Islam Internasional Indonesia di Jakarta, Selasa (29/7/2025). (Footo: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menilai Indonesia merupakan laboratorium perdamaian yang layak dibagikan kepada masyarakat dunia. 

Menurut Pratikno, semangat persaudaraan telah tertanam kuat dalam fondasi bangsa Indonesia. 

"Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu, bukan sekadar semboyan, melainkan kenyataan yang kami jalani sehari-hari. Ini adalah hadiah dari Indonesia untuk dunia," ujar Pratikno saat memberikan pidato pembukaan dalam International Conference on Human Fraternity (ICHF) di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (29/7/2025

Dengan warisan keberagaman dan pengalaman hidup berdampingan, kata dia, Indonesia siap berkontribusi nyata dalam memperkuat gerakan global untuk persaudaraan manusia. 

"Kami tawarkan pengalaman kami sebagai laboratorium perdamaian, dengan berbagi model kami tentang persatuan dalam keberagaman. Kami buka pintu untuk dialog, kerja sama, dan pembelajaran bersama," ujar Pratikno.

Pratikno menguraikan berbagai ancaman global yang menuntut solidaritas kemanusiaan yang lebih kuat. Situasi perang, ekstremisme, perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan maraknya disinformasi disebutnya sebagai tantangan yang hanya dapat dihadapi bersama dengan semangat persaudaraan.

Menurutnya, dalam situasi seperti ini, persaudaraan manusia menjadi kebutuhan mendesak. 

Menko PMK mengatakan, nilai-nilai persaudaraan manusia di Indonesia tumbuh dalam praktik keseharian. Dari desa hingga kota, dari lembaga pendidikan hingga organisasi masyarakat. Keberagaman bukan menjadi alasan perpecahan, melainkan sumber kekuatan untuk bersatu. Namun, ia mengingatkan bahwa persaudaraan tidak cukup diatur dalam hukum atau hanya disuarakan.

"Persaudaraan harus tumbuh dari akar rumput, diperkuat oleh tindakan nyata, dan dibangun melalui kolaborasi antara semua pihak. organisasi masyarakat, institusi pendidikan, perempuan, pemuda, dunia usaha, hingga pemerintah pusat dan pemerintah daerah," katanya

Pendidikan sebagai Fondasi

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi. Sekolah, menurutnya, harus menjadi bengkel persaudaraan yang menanamkan toleransi sejak dini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut