Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Sebut Banyak Anak Muda Tak Tahu Sejarah, Mendikdasmen: Ada Gejala Seperti Itu
Advertisement . Scroll to see content

Buka Rakernas FKUB, Kepala BPIP Sebut FKUB Miniatur Kebhinekaan

Jumat, 02 Desember 2022 - 10:47:00 WIB
Buka Rakernas FKUB, Kepala BPIP Sebut FKUB Miniatur Kebhinekaan
FKUB merupakan wadah yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah, dalam rangka membangun, memelihara serta memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan bagi seluruh pemeluk agama di Indonesia. (Foto: dok BPIP)
Advertisement . Scroll to see content

Mengusung tema "Meneguhkan Kerukunan, Membangun Peradaban" menjadi landasan kita untuk menyelesaikan persoalan-persoalan agama. "Agama jangan sampai menjadi pemicu kegaduhan. Semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian," tuturnya.

Dirinya juga mengaku agama selalu memberikan solusi untuk persatuan dan kesatuan seluruh persoalan bangsa. "Agama memberikan solusi untuk persatuan dan kesatuan seluruh persoalan bangsa," ujarnya.

Hal senada disampiakan Ketua Asosiasi FKBUB Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet. Menurutnya, banyak agama bukan untuk bertikai tetapi Tuhan menurunkan agama untuk dipilih.

"Kenapa agama ini semua jadi banyak, Tuhan menurunkan banyak agama bukan untuk bertikai dan berkelahi bukan untuk berselisih diantara kita, tetapi Tuhan menurunkan banyak agama untuk dipilih salah satu dari agama-agama yang ada di Indonesia," tuturnya.

Dia juga berharap para tokoh agama, pemerintah daerah sampai Pusat harus memahami bagaimana beragama yang benar sehingga dapat dicontoh oleh masyarakatnya.

"Saya berharap kedepan nanti peradaban yang terbangun agama menjadi solusi dan alternatif sehingga, tokoh-tokoh agama harus melalui pemahaman agama yang benar," katanya.

Pihaknya juga mendorong Pemeringah Pusat dapat mendukung dan merealisasikan peraturan bersama menteri tentang FKUB menjadi peraturan presiden. "Peraturan bersama menteri ini mudah-mudahan segera direlisasikan menjadi Kepres atau Perpres," ujarnya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut