Bulog Kirim Pasokan Beras ke 7 Provinsi yang Sempat Dilaporkan Defisit
JAKARTA, iNews.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri Perum Bulog terus melakukan distribusi beras ke tujuh provinsi yang mengalami defisit beras agar ketersediaan dan stok beras di seluruh wilayah Indonesia dalam keadaan aman tercukupi. Pasokan beras dipastikan cukup.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menegaskan saat ini stok beras yang dikelola Bulog mencapai 1,4 juta ton tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu Bulog terus melakukan distribusi dari daerah surplus beras ke daerah yang defisit.
Adapun ketujuh provinsi yang mengalami defisit beras yakni Kepulauan Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
"Tugas Bulog melakukan penyebaran (stok) sehingga dalam waktu dua hari setelah dipublikasikan ada tujuh provinsi yang defisit, sudah kami laksanakan. Sekarang sudah tersedia semua," kata Tri dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh BNPB di Jakarta, Minggu (17/5/2020).
Saat ini jumlah stok beras yang dikelola Perum Bulog mencapai 1,42 juta ton dengan rincian cadangan beras pemerintah 1,32 juta ton dan beras komersial 101.364 ton.