Buntut Insiden Cilincing, BGN Larang Mobil MBG Masuk Area Sekolah: Cukup di Luar Pagar
“Saya minta perhatian sama mitra, jangan karena anda mau bayar murah, lalu main cabut saja, Sekarang saya rekomendasikan agar SPPG itu di-suspend dalam waktu yang tidak ditentukan. Nanti kalau ada kejadian, saya pun akan merekomendasikan hal yang sama kepada bapak ibu,” kata mantan wartawan itu.
Lebih lanjut, Kepala SPPG diminta mengatur jam kerja secara ketat agar distribusi MBG dapat diawasi langsung. Akuntan diwajibkan masuk pagi hari, ahli gizi bertugas pukul 17.00 hingga 01.00, dan Kepala SPPG harus mulai bertugas pukul 01.00 dini hari agar hadir saat proses pengantaran makanan.
“Ini yang kejadian, Kepala SPPG-nya nggak tahu ke mana, pada saat sopir mengantar makanan. Berarti dia nggak tahu ke mana sopir itu. Anda harus bertanggung jawab. Kepala SPPG harus memastikan makanan sampai ke sekolah, dan tunggu ada masalah apa. Hidupkan handphone, jangan susah dihubungi,” kata Nanik.
BGN menegaskan, Kepala SPPG bersama mitra dan yayasan bertanggung jawab penuh dalam proses perekrutan sopir pengantar MBG. Setiap penggantian sopir wajib sepengetahuan Kepala SPPG dan harus sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
BGN mengingatkan pelanggaran terhadap SOP dapat berujung pada sanksi tegas. Apabila terjadi insiden fatal akibat kelalaian, tidak hanya sopir yang dimintai pertanggungjawaban, tetapi operasional SPPG dapat di-suspend, dan Kepala SPPG yang mengabaikan prosedur berpotensi diberhentikan dari jabatannya.
Editor: Reza Fajri