Cawapres Mahfud MD Alumni UII, Berikut Tokoh Terkenal Lain Jebolan Kampus yang Sama
JAKARTA, iNews.id - Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat sorotan masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merupakan alumni UIII yang mendeklarasikan menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Calon Presiden Ganjar Pranowo untuk ajang pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kiprah UIII Yogyakarta dalam dunia pendidikan memang tidak perlu diragukan lagi. Salah satu universitas swasta tertua di Indonesia yang didirikan pada 1945 ini telah banyak berperan dalam pembangunan negara, khususnya di bidang hukum.
Dekan Fakultas Hukum UII Aunur Rohim Faqih mengaku kampusnya berhasil melahirkan banyak alumni yang berkualitas. Hal ini ditandai dengan keberhasilan para alumni yang telah menandai jalan pembangunan negeri ini. Hal ini sejalan dengan visi para pendiri UII yang antara lain para pejuang kemerdekaan antara lain Bung Hatta, KH. Wahid Hasyim, Muhammad Natsir, dan Kahar Muzakkir.
"Saat ini banyak alumni fakultas hukum UII masuk pemerintahan, itu bukan kebetulan. Itu cita-cita pendiri UII untuk mengisi pemerintahan," kata Aunur dalam konferensi pers '5 Ribu Alumni Pulang Kampus' di Jakarta.
Berdasarkan penelusuran iNews.id, Minggu (22/10/2023) UII ternyata berhasil membekali lulusannya dengan nilai-nilai luhur yang memberikan mereka kepercayaan diri untuk memimpin lembaga-lembaga negara. Siapa saja Alumni UII yang menjadi pendekar hukum di tanah air?
Seperti yang disebut diawal, Mahfud MD merupakan Alumni Fakultas Hukum UII. Ia masuk pada tahun 1978.
Lahir di Sampang, Madura pada 13 Mei 1957, Mahfud MD menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2011 dan terpilih kembali hingga tahun 2013. Ia juga pernah menjabat sebagai Hakim Konstitusi periode 2008-2013.
Melihat kegemilangan kiprahnya, tak heran jika Abdurrahman Wahid mempercayakan jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) kepada Mahfud MD, seperti halnya Megawati Soekarnoputri yang mengangkatnya menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM). Sebelum diangkat menjadi menteri, Mahfud MD merupakan pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di UII.
Pria kelahiran Lampung 2 Maret 1961 ini sebagian besar aktivitasnya berada di kampus UII. Berbagai kegiatan di kampus ia ikuti hingga akhirnya bekerja sebagai dosen di almamaternya, tepatnya Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII).
Suparman Marzuki menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi DIY pada tahun 2003-2008 dan sebagai Direktur PUSHAM-UII sejak tahun 2000 hingga 30 Juni 2010.
Pada tahun 2013, Suparman Marzuki menggantikan Eman Suparman sebagai Ketua Komisi Yudisial.
Busyro Muqoddas memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum UII pada tahun 1977. Sebelumnya pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (MPM UII).
Pria kelahiran Yogyakarta, 17 Juli 1952 ini mengawali karir di bidang hukum pada tahun 1983 sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Ia pernah menjabat Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1986-1988), kemudian Pembantu Dekan Fakultas I Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia hingga tahun 1990.
Pada tanggal 25 November 2010, Busyro Muqoddas diangkat menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah melalui proses pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia mengalahkan calon lainnya, Bambang Widjojanto. Ia kemudian juga terpilih sebagai Ketua KPK mengalahkan Bibit Samad Riyanto dan Pak Jasin.
4. Ifdhal Kasim
Lulusan Fakultas Hukum UII ini ditugaskan dua periode sebagai Ketua Komnas HAM. Perlu diketahui, peraturan Komnas HAM mengatur bahwa jabatan presiden dan wakil presiden dipilih setiap dua tahun enam bulan.
5. Siti Noor Laila
Setelah Pak Ifdhal Kasim tak lagi menjabat Ketua Komnas HAM, ternyata penggantinya masih lulusan almamater yang sama UII, yakni Ibu Siti Noor Lalila.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq