Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendikdasmen Tekankan Urgensi Reformasi Kurikulum, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Kecurangan, Bawaslu Harap Pengawasan Pemilu Masuk Kurikulum

Rabu, 07 Oktober 2020 - 10:30:00 WIB
Cegah Kecurangan, Bawaslu Harap Pengawasan Pemilu Masuk Kurikulum
Ilustrasi pelanggaran pilkada. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Hal ini merupakan bagian internalisasi nilai dalam mata pelajaran tambahan disekolah menegah atas," tutur dia.

Afif berharap SKPP nantinya menjadi sarana pendidikan Pemilu dan Pilkada bagi masyarakat kedepan. Hal ini dimaksudkan memberikan jembatan bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan melakukan pengawasan partisipatif. 

Selain itu juga, Pembentukan pusat pendidikan pengawasan Pemilu untuk meningkatkan ruang-ruang diskusi yang intensif dan menjadi rujukan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait pengawasan partisipatif.

Sebagai informasi, untuk mematuhi protokol kesehatan peserta SKPP yang hadir diwajibkan mengikuti proses tes swab terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan agar peserta bebas dari penularan virus Covid-19 di Indonesia. 

Sementara terkait metode pembelajaran akan dilaksanakan selama 14 hari yang di isi dari fasilitator dan tenaga pengajar dari Bawaslu. Jumlah perserta yang hadir yaitu 50 orang peserta perwakilan berasal Provinsi DKI Jakarta, Bali, Riau, Aceh, Sumatera Selatan. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut