Cerita Eidelweiss, Anggota Pramuka Rela Tak Mudik demi Layani Penumpang di Stasiun Pasar Senen

JAKARTA, iNews.id - Anggota Pramuka ikut dikerahkan untuk melayani penumpang kereta di Stasiun Pasar Senen selama musim lebaran Idulfitri 1446 H. Mereka rela tak mudik hingga tidak dibayar untuk membantu para pemudik.

Salah satunya, anggota Pramuka dari SMKN 16 Jakarta, Eidelweiss Maharani. Dia rela tidak ikut keluarganya mudik hanya untuk melayani penumpang di Stasiun Pasar Senen.

Baca Juga

7 Tantangan Zohran Mamdani Memimpin Kota New York, Salah Satunya Pajak bagi Orang Kaya

Dia juga mengaku tidak menerima bayaran atas bantuan yang diberikan kepada para pemudik. Baginya, membantu itu harus dilandasi rasa ikhlas.

"Ada, tadi barusan (dikasih uang sama pemudik), tapi saya nolak, karena saya aku bantuinnya itu kan ikhlas. Jadi saya enggak butuh itu," kata Eidelweiss di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

Baca Juga

AHY Sambangi Stasiun Pasar Senen, Cek Kesiapan Kereta hingga Lepas Keberangkatan Pemudik

Selama dua tahun menjadi relawan di Stasiun Pasar Senen, dia mengaku mendapat banyak pelajaran yang berkesan. Baginya, menjadi relawan bisa menumbuhkan rasa percaya diri.

Baca Juga

Cerita Porter Stasiun Pasar Senen, Cari Rezeki Tambahan demi Beli Baju Lebaran Anak

"Percaya diri aja, kayak aktif gitu, yang biasanya saya dulu nggak percaya diri untuk takut bertanya gini, saya jadi aktif buat bertanya. Terus juga saya juga dapat pengetahuan dari KAI-nya langsung gitu," tutur Eidelweiss.

Atas dasar itu, Eidelweiss memilih menjadi relawan mudik di Stasiun Pasar Senen. Selain mendapat ilmu, dia mengaku senang bisa membantu masyarakat mudik dengan aman dan nyaman.

"Karena saya ikut relawan ini itu sangat bermanfaat dan saya juga punya pengalaman bisa membantu masyarakat yang kesulitan atau kebingungan gitu. Jadi sekaligus juga mempermudah para pemudik ini bisa pulang," tutur dia.

Editor: Rizky Agustian