Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Kapolri Djoko Tjandra Kerap Berpindah Tempat sebelum Ditangkap

Jumat, 31 Juli 2020 - 17:43:00 WIB
Cerita Kapolri Djoko Tjandra Kerap Berpindah Tempat sebelum Ditangkap
Buron kasus korupsi cessie Bank Bali Djoko Tjandra tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (Foto: Antara/M Adimaja).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tim gabungan Polis Diraja Malaysia dan Bareskrim Polri menangkap buron kasus korupsi Djoko Tjandra. Terpidana perkara cessie Bank Bali itu diringkus di Kuala Lumpur, Kamis (30/7/2020) sore.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menuturkan, dua pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahnya untuk mencari sekaligus menangkap Djoko Tjandra. Menindaklanjuti instruksi tersebut, dirinya membentuk tim kecil.

“Kami bentuk tim kecil karena infonya yang bersangkutan berada di Malaysia," ujar Idham, Jumat (31/7/2020).

Mantan kapolda Metro Jaya ini menerangkan, setelah tim kecil terbentuk, dia mengirimkan surat kepada kepolisian Malaysia. Surat tersebut berisi permintaan kerja sama antara olice to police (P to P) untuk menangkap Djoko Tjandra. Royal Malaysia Police atau PDRM merespons baik permintaan tersebut.

Pada Kamis siang, aparat gabungan PDRM dan tim Bareskrim Polri mengintai serta mengepung tempat tinggal Djoko Tjandra. Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo juga terbang ke Malaysia untuk memimpin penangkapan. Bos PT Era Giat Prima itu akhirnya diringkus pada Kamis sore.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut