Cerita Unik Sinta Nuriah Bareng Gus Dur Pindah Kontrakan 3 Kali saat Tinggal Jakarta   

JAKARTA, iNews.id - Sinta Nuriah istri Presiden ke 4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki cerita unik saat dirinya pindah dari Jombang ke Jakarta. Sinta Nuriah mengaku sempat tinggal di rumah seukuran gardu hingga pindah kontrakan tiga kali.

Perempaun yang akrab disapa Bu Sinta mengingat, sesampainya di Jakarta, Gusdur tidak langsung menempati rumahnya yang ditempati sekarang ini di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Baca Juga

2 Juta Warga Israel Hadapi Krisis Kesehatan Mental setelah 2 Tahun Perang di Gaza

"Waktu itu langsung ke Ciganjur, kita tinggal di belakang perakitan kapal. Di suruh tempatin oleh orang Betawi. Rumahnya kecil seperti rumah berukuran gardu," kata Sinta saat acara Zoom Hari Lahir Gusdur Jumat (17/9/2021).

Ibu empat anak inipun bercerita, jika pada suatu waktu dirinya pernah diajak Gus Dur ke rumah teman sejawatnya di Garut yang baru saja pulang dari luar negeri. 

Baca Juga

Waspada Pecah Pembuluh Darah Otak, Gejalanya Berawal dari Nyeri Sekitar Mata

"Saya pernah diajak sama bapak ke Garut ketemu temannya yang pulang dari Australia. Lalu sepanjang jalan pulang saya tidur dan saya dibangunin dan kaget kok ada di depan gardu," ucap Sinta.

"Ini gardu siapa pak? bapa bilang itu gardu polisi (bukanlah) Ini rumah kita jawab gus dur," kata Sinta.

Baca Juga

Peringatan Dini BMKG, Palembang Berpotensi Hujan Disertai Angin

Pernyataan Sinta pun, disambung oleh Yenny. Saat itu luas kontrakannya hanyalah 4X6 meter.

Dari sini, Sinta mengungkapkan bahwa dirinya bersama suami yang saat itu sudah menjabat ketua PBNU telah mengontrak sebanyak tiga kali hingga akhinya memiliki rumah di wilayah Ciganjur.

"Lalu pindah ke Cilandak mengontrak, lalu pindah lagi ke tempat kontrak lainnya di Ciganjur," ujar Yenny.

Anak Gus Dus itu pun mengatakan jika bapaknya tersebut terkenal dengan sebutan kontraktor.

"Bapak (Gus Dus) itu terkenal sebagai kontraktor (Berpindah Kontrakan)," Ucap Yenny tertawa.

Editor: Nani Suherni