Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Konflik PBNU Memanas, Rais Syuriah Ungkap Penyebab Perseteruan Ketum dan Sekjen
Advertisement . Scroll to see content

Charles Holland Dicopot dari Penasihat Gus Yahya, Sekjen PBNU Buka Suara

Selasa, 25 November 2025 - 11:31:00 WIB
Charles Holland Dicopot dari Penasihat Gus Yahya, Sekjen PBNU Buka Suara
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul buka suara terkait pencopotan Charles Holland Taylor dari penasihat khusus Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk urusan internasional. Dia pun membenarkan kabar pencopotan Charles.

"Ya itu salah satunya. Coba nanti yang akan memberikan penjelasan lebih detail adalah jajaran syuriah. Tetapi semuanya bisa mengikuti dengan baik," ujar Gus Ipul kepada awak media, Senin (24/11/2025).

Dia juga mengingatkan seluruh PWNU dan PCNU untuk tetap mematuhi aturan organisasi serta tidak bersikap berlebihan. Menurutnya, kewenangan penuh dalam menjelaskan isu ini berada pada Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan para wakilnya.

"Prinsipnya, saya minta khususnya kepada PW dan PC untuk benar-benar bersabar, tetap berada dalam frekuensinya, dan mengikuti perkembangan dan informasi yang official (resmi). Yang penting, kita serahkan kepada mereka yang memiliki otoritas itu adalah jajaran Syuriah PBNU," tutur dia.

Gus Ipul menegaskan seluruh jajaran di bawah PBNU tetap tenang dan menunggu informasi resmi. Dia mengaku enggan memaparkan substansi persoalan secara detail, tetapi memastikan keterangan resmi akan segera diberikan.

"Saya juga tidak bisa komentar terlalu banyak. Intinya nanti masalahnya nanti akan dikemukakan dan dijawab dengan baik. Publik tidak akan terbawa oleh informasi-informasi yang tidak sesuai dasar pengambilan keputusan. Ditunggu saja, mungkin dalam 1-2 hari ada penjelasan lagi," ujarnya.

Gus Ipul juga meminta seluruh warga dan pengurus NU di semua tingkatan tidak terpancing dinamika internal yang mencuat ke publik. Dia menekankan permasalahan tersebut merupakan urusan internal organisasi dan akan diselesaikan melalui mekanisme keulamaan.

"Oh iya, sekali lagi saya sampaikan bahwa itu adalah masalah internal yang akan diselesaikan dengan cara-cara ulama. Kita harapkan semua ikut bersabar, tidak terjebak spekulasi. Tunggu pengumuman resmi," ujarnya.

"Karena namanya Nahdlatul Ulama, maka yang memimpin adalah para ulama. Para ulama akan mengambil keputusan sesuai nilai-nilai agama dan ketentuan yang ada," imbuhnya.

Diketahui, Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar mencabut mandat Charles Holland Taylor karena diduga memiliki keterkaitan dengan jejaring yang dinilai dapat mengganggu posisi politik luar negeri PBNU. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 4780/PB.23/A.II.10.71/99/11/2025 yang ditandatangani pada 22 November 2025, sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat Harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025.

Surat itu juga menyebut pencabutan tanda tangan Rais Aam pada SK sebelumnya, yakni SK PBNU Nomor 3137/PB.01/A.II.01.71/99/12/2024 tentang penetapan penasihat khusus untuk urusan internasional.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut