Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Corona Merebak, Dewan Guru Besar FKUI Imbau Pemerintah Pertimbangkan Opsi Lockdown Lokal

Jumat, 27 Maret 2020 - 09:05:00 WIB
Corona Merebak, Dewan Guru Besar FKUI Imbau Pemerintah Pertimbangkan Opsi Lockdown Lokal
Ilustrasi, Universitas Indonesia (UI). (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyampaikan imbauan dalam bentuk surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait wabah virus corona. Dalam surat tesebut mengimbau agar pemerintah perlu mempertimbangkan opsi lockdown lokal dalam pencegahan laju penyebaran virus corona (Covid-19). Kebijakan tersebut dinilai diperlukan karena penerapan social distancing di masyarakat belum konsisten.

Ketua Dewan Guru Besar FKUI, Siti Setiati menilai, selama ini masih terjadi kepadatan di beberapa transportasi publik. Sebagian tempat wisata, perkantoran, tempat makan, taman terbuka dan pusat perbelanjaan tetap beraktivitas.

"Situasi ini dapat menjadi lebih buruk dan tidak terhindarkan dengan adanya arus mudik pada Ramadan. Melandaikan kurva dan memperlambat proses penularan Covid-19 merupakan hal yang paling krusial karena sistem kesehatan kita saat ini belum mampu menerima beban kasus infeksi Covid-19 yang masif," ujar Siti dalam surat tersebut, Kamis (26/3/2020).

Dia menuturkan, jumlah pasien positif virus corona per 24 Maret 2020, sebanyak 790 orang di Indonesia. Proporsi terbanyak ditemukan di DKI Jakarta sebanyak 463 orang. Kemudian, angka kematian di Indonesia mencapai 58 orang terkait virus corona dan jumlah pasien yang sembuh 30 orang. Kondisi tersebut, Indonesia menempati ranking ke-5 dalam case fatality rate (CFR) tertinggi di dunia.

"Berkaca dari negara-negara lain, dengan adanya perkembangan uji diagnostik, maka jumlah kasus positif di Indonesia akan terus bertambah secara eksponensial," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut