JAKARTA, iNews.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dijalankan di daerah-daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3. Bagi daerah yang menggelar PTM, tenaga pendidik sudah harus divaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Perilaku Reisa Broto Asmara sebelumnya juga menyampaikan sejumlah syarat yang harus diterapkan sekolah untuk menjalankan PTM.
Rusia Nyatakan Mantan PM-nya Teroris, Dikenal Lantang Menentang Invasi Ukraina
Sekolah diminta melakukan pendataan dan vaksinasi bagi pelajar ataupun semua yang terlibat di sekolah. "Jadi harus dan wajib," kata Resai, Senin (6/9/2021).
Selain itu, sekolah mesti memenuhi standar kesiapan PTM dengan mempersiapkan infrastruktur kesehatan seperti sarana mencuci tangan. Kemudian, siap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Belajar Daring Bikin Kemampuan Akademis Peserta Didik Menurun
Berdasarkan data yang dikumpulkan, daerah yang siap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka di antaranya:
1. Provinsi DKI Jakarta
Cerita Siswa Kembali ke Sekolah, Merasa Canggung dan Bingung seperti Anak Baru
PTM daerah PPKM level 1-3 pertama dilaksanakan oleh DKI Jakarta. Penurunan level PPKM menjadi level 3 di DKI Jakarta menjadi dasar Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan untuk perizinan Pembelajaran Tatap Muka.
Sebanyak 610 sekolah dari jenjang SD, SMP, SMK, SMA, MAN, dan SLB melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka sejak Senin, 29 Agustus 2021. Sekolah-sekolah ini telah mengikuti asesmen 1 dan 2 serta telah diverifikasi, divalidasi, dan mengikuti pelatihan.
Rindu Siswa Terobati dengan PTM, Orang Tua Waswas Muncul Klaster Baru
Bahkan, sebanyak 138 sekolah sudah melaksanakan persiapan dan simulasi sejak bulan Juni lalu dan 85 sekolah sudah menggelar pembelajaran campuran selama dua minggu. Disdik DKI Jakarta juga memastikan bahwa ke depannya akan ada lebih banyak lagi jumlah sekolah yang akan melaksanakan kegiatan PTM.
Adapun saat ini sekolah di DKI Jakarta yang melakukan PTM, di antaranya SDN Pondok Labu 14 Pagi, SD Cikal, SD Lycee Francais de Jakarta, dan 607 sekolah lainnya.
Pembelajaran Tatap Muka, Babak Baru Pendidikan Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19
2. Kota Bandung
Setelah melakukan uji coba terhadap 3.500 sekolah eksisting, sebanyak 1.600-an sekolah di kota Bandung, Jawa Barat telah siap untuk menyelenggarakan PTM. Dari segi kesiapan teknis, Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah memastikan bahwa sekolah-sekolah ini sudah siap. Bahkan, Dinas Pendidikan juga sudah menyiapkan peraturan wali kota mengenai pelaksanaan PTM terbatas.
3. Kota Serang
PTM di Kota Serang dimulai di awal bulan September dengan persyaratan, yaitu harus membawa kartu vaksinasi Covid-19. PTM dapat dilaksanakan jika sebanyak 70 persen siswa sudah melakukan vaksinasi dan seluruh tenaga pendidik sudah divaksinasi. Sebanyak 27 SMP Negeri dan 230 SD Negeri di Kota Serang sudah siap untuk melaksanakan PTM terbatas.
4. Provinsi Jawa Tengah
Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang sudah melaksanakan PTM sejak awal September. Jumlah sekolah yang sudah melaksanakan PTM ataupun yang masih melaksanakan uji coba sebanyak 2.539.
Adapun rinciannya 2.401 PAUD, 4 SLB, 67 SMK dan 67 SMA. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang sudah berada di PPKM level 2 dan 3.
Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun
Vaksinasi pelajar menjadi salah satu persyaratan pelaksanaan PTM. Sampai saat ini, vaksinasi masih terus dilakukan untuk para siswa, sebagai salah satu upaya menurunkan laju penularan Covid-19.
Vaksinasi tersebut juga sesuai dengan Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya, dan Anak Usia 12-17 tahun. Surat edaran percepatan vaksinasi Covid-19 ini dikeluarkan Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Pertimbangan dikeluarkannya surat edaran tersebut antara lain kasus terkonfirmasi Covid-19 pada anak-anak, rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 produksi PT Biofarma (Sinovac) untuk usia 12-17 tahun.
Berdasarkan data vaksin.kemkes.go.id per 5 September 2021, sasaran vaksinasi pada anak usia 12-17 tahun adalah 26.705.490. Namun, baru 2.773.186 atau 10,38 persen anak yang menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan anak usia 12-17 tahun yang telah menerima vaksin dosis kedua mencapai 1.912.657 (7,16 persen).
Menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, KPAI mendukung PTM dengan beberapa syarat. Salah satu syarat tersebut, sekolah dan madrasah harus dipastikan vaksinasinya mencapai minimal 70 persen.
Editor: Maria Christina
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku