Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Dampak PPKM Mikro, Doni Monardo: Kasus Aktif Covid di RI Kini di Bawah Global 

Jumat, 19 Maret 2021 - 15:43:00 WIB
Dampak PPKM Mikro, Doni Monardo: Kasus Aktif Covid di RI Kini di Bawah Global 
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang diterapkan pemerintah Indonesia berdampak positif. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan saat ini kasus aktif Covid di Tanah Air di bawah rata-rata Global

“Kita harus bersyukur karena kasus aktif di negara kita di bawah kasus aktif global. Dan tentunya, prestasi ini adalah prestasi masyarakat Indonesia,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo pada Konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro, secara virtual, Jumat (19/3/2021).

Doni berharap kondisi ini dipertahankan. Masyarakat diminta semakin patuh dan displin menerapkan protokol kesehatan.

Doni juga mengatakan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. Meskipun saat ini angka kematian masih di atas Global. 

“Kemudian angka kesembuhan pun mengalami pengingkatan. Memang kita masih terkendala dengan angka kematian yang masih di atas angka Global," kata Doni.

Peningkatan kesembuhan Covid-19 di Tanah Air semakin naik tak lepas dari  meningkatnya donor plasma konvalesen. 

“Demikian juga terapi plasma konvalesen yang Alhamdulillah beker jasama dengan Palang Merah Indonesia, terapi plasma konvalesen juga sudah semakin meningkat," katanya.

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro hingga 5 April mendatang. Tak hanya itu, Kebijakan ini juga diperluas di lima provinsi. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan lima provinsi baru yang akan menerapkan PPKM mikro yakni Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

 "Ada tambahan lima, Sulut, Kalteng, Kalsel, NTB, NTT, diperluas. Jadi total ada 15 provinsi yang menerapkan PPKM Mikro," kata Airlangga dalam video virtual, Jumat (19/3/2021).

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut