Detik-Detik Ajudan Todongkan Pistol ke Ferdy Sambo usai Dengar 5 Tembakan: Senjata sudah Saya Kokang
JAKARTA, iNews.id - Empat anggota Polri yang menjadi ajudan Ferdy Sambo memberikan kesaksian di sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Senin (31/10/2022). Salah satunya Adzan Romer, ajudan yang sempat menodongkan pistol kepada Ferdy Sambo usai penembakan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga.
Awalnya Romer bercerita saat Ferdy Sambo turun dari mobil yang disopirinya. Dia kemudian melihat Ferdy Sambo menjatuhkan senjata api miliknya. Saat dia hendak mengambilnya, Ferdy Sambo terlebih dahulu meraihnya. Romer juga menyebut saat itu Ferdy Sambo memakai sarung tangan warna hitam.
"Saya tutup pintu, lalu saya lihat senjata HS itu ditaruh di saku celana kanan, celana PDL dengan tangan kanan. Saya waktu itu bersenjata di pinggang sebelah kanan, jenisnya glock 17," ujr Romer di persidangan, Senin (31/10/2022).
Ferdy Sambo lantas masuk ke dalam rumah Duren Tiga. Romer sempat melihat Bharada E di garasi dan dia juga sempat bertemu Brigadir J. Ferdy Sambo masuk lewat pintu garasi, sedangkan dia hanya mengikuti Ferdy Sambo sampai di luar pagar rumah depan garasi.
"Saya lihat Ricky dari luar dengan almarhum, sama Kodir di garasi sama Bang Ricky. (Mobil yang dikendarainya diparkir di) Depan garasi, (selain itu) ada mobil Ibu terparkir di depan pagar," tuturnya.
Dia saat itu menunggu di luar rumah bersama Kodir dan Yogi hingga akhirnya dia mendengar adanya suara seperti tembakan. Dia tahu itu suara seperti tembakan lantaran dia juga kerap berlatih menembak.
"Tak lama berselang saya mendengar seperti suara tembakan, tidak terlalu besar, (saya tahu) karena sering latihan. Saya dengar tiga kali dor, dor, dor, saya reflek ambil senjata lari ke depan, saya teriak tapi tidak ada apa-apa, sudah saya kokang senjata saya. Saya analisis tidak ada apa-apa," ucapnya.