Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada-Ada Saja! Tikus Nongol di Pesawat Bikin Heboh Penumpang
Advertisement . Scroll to see content

Detik-Detik Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda di Hari Kedua Lebaran

Jumat, 15 April 2022 - 08:43:00 WIB
Detik-Detik Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda di Hari Kedua Lebaran
Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda pada hari kedua Lebaran, 28 Maret 1830. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut kesaksian Diponegoro, tiga pertemuan ini berlangsung dalam suasana menyenangkan dan santai, dengan keduanya bertukar canda dan merasa senang bertemu. Bahwa keduanya masih berkabung atas kematian istri masing-masing yang sangat mereka kasihi serta yang meninggal dalam waktu yang terpaut satu tahun antara November 1827 dan November 1828, tampak telah membuat mereka merasa istimewa dekatnya.

Setelah pertemuan itu, Diponegoro dan pengikutnya berkemah di Matesih, sebuah daerah di tepi Kali Progo. Di mana perwira bernama Mayor Francois Victor Henri Antoine Ridder de Steur, yang tak lain mantu De Kock melukis perkemahan tersebut.

Carey mencatat Belanda nyatanya tak semurah hati itu. Residen Yogyakarta, Frans Gerhardus Valck menempatkan Tumenggung Mangunkusumo dalam rombongan Diponegoro sebagai mata-mata. .

Sementara hubungan baik ini sedang terbentuk, De Kock menjadi sadar Diponegoro tidak akan pernah menyerahkan diri tanpa syarat. Perlakuan De Kock yang manis ternyata bermuatan politis. Dia membiarkan Diponegoro menikmati jaminan keamanan semu, sembari berharap sang pangeran menyerah tanpa syarat.

“Motif dan cara tidak terhormat seperti ini tentu tidak dikatakan secara terbuka, namun dalam pandangan De Kock, apa boleh buat, tujuan menghalalkan segala cara,” tulis Peter Carey di buku "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855)".

Namun, sikap manis De Kock selama bulan puasa tak dapat meruntuhkan pendirian Diponegoro. Tumenggung Mangunkusumo, mata-mata yang ditanam residen Valck dalam kesatuan Diponegoro melaporkan Diponegoro tetap kukuh dalam niatnya untuk mendapat pengakuan sebagai Sultan Jawa bagian selatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut