Dewan Pers Soroti Badai PHK di Industri Media, Informasi Berkualitas Terancam Langka
Kondisi ini, kata dia, akan memaksa newsroom memilih skala prioritas yang sangat ketat. Situasi ini pun membuat perusahaan media mengambil jalan pragmatis, salah satunya memprioritaskan berita berasal dari siaran pers tanpa harus diproduksi lewat reportase.
Manan menyatakan pilihan tersebut bukan opsi yang bagus buat media. Sebab jika dibiarkan, media bukan lagi sebagai pengawas publik, namun hanya perpanjangan tangan humas.
"Informasi dari PR (public relation/humas) itu sangat mungkin sudah tersedia di banyak tempat lain, dan itu akan membuat nilai beritanya jadi berkurang. Jika tak ada nilai tambah yang disajikan media, itu membuat publik juga makin tidak tertarik untuk melirik media. Dalam jangka panjang, praktik seperti ini akan menurunkan kepercayaan publik kepada media," katanya.
Dia berharap industri media menentukan skala prioritas dalam melakukan efisiensi dengan mempertahankan para jurnalis di lapangan.
"Jurnalis adalah tulang punggung media, yang kehilangannya akan membuat media diragukan akan bisa bertahan lama," kata dia.
Editor: Rizky Agustian