Difabel asal Yogya Curhat ke Mahfud MD, Pernah Diusir dari Parkiran Khusus Disabilitas
YOGYAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden Mahfud MD menghadiri acara “Tabrak Prof” di Koat Kopi, Yogyakarta, Senin (5/2/2024). Dalam sesi tanya jawab, seorang difabel bernama Bambang menyampaikan aspirasinya.
Bambang mengaku pernah diusir dari salah satu lahan parkir khusus disabilitas saat berada di Pengadilan Negeri Sleman. Padahal dalam Undang-Undang, dia berhak menempati lahan parkir tersebut.
“Saya seorang disabilitas, kemarin saya ditolak di lahan parkir disabilitas. Padahal, saya disabilitas parkir di area disabilitas. Di parkiran Pengadilan Negeri Sleman, saya diusir prof, disuruh pindah. Padahal hak-hak disabilitas jelas dijamin oleh UU No 8 tahun 2016. Apakah profesor (Mahfud MD) berani nabrak?” kata Bambang.
Mendengar hal tersebut, Mahfud MD pun langsung angkat bicara. Mahfud mengatakan, pihak PN Sleman harus lebih menghargai dan menghormati kelompok disabilitas.
“Eh PN Sleman dengarkan dari sini, menurut aturan untuk disabilitas itu sudah ada tempat yang dibolehkan untuk parkir dan cara-cara yang khusus sebagai afirmasi menurut UUD konstitusi,” ucap Mahfud.
Menurut dia, hak-hak yang dimiliki penyandang disabilitas tidak boleh dirampas, apalagi dilakukan dengan sewenang-wenang.
“Oleh sebab itu, hak afirmasi ini jangan dirampas dengan kesewenang-wenangan dan kebodohan,” tambahnya.
Editor: Reza Fajri