Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Segini Harta Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Kena OTT KPK
Advertisement . Scroll to see content

Dikabarkan Jadi Tersangka, Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang di Roma Hadiri Konferensi Global

Jumat, 29 September 2023 - 11:29:00 WIB
Dikabarkan Jadi Tersangka, Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang di Roma Hadiri Konferensi Global
Mentan Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK saat ini berada di Roma, Italia. (Foto: Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ini yang bersangkutan sedang berada di Roma, Italia.

Kabar penetapan tersangka itu diawali dengan penggeledahan rumah dinas Mentan di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak Kamis (28/9/2023) sore. Penggeledahan masih berlangsung hingga kini.

Dikutip dari laman Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Syahrul Yasin Limpo terbang ke Italia sejak 24 September 2023. Dia berbicara pada forum tingkat tinggi konferensi global tentang peternakan berkelanjutan transformasi di depan setidaknya 14 menteri dari berbagai negara.

“Mentan akan berbagi best practice soal transformasi peternakan berkelanjutan, khususnya soal keberhasilan Indonesia mengendalikan flu burung (HPAI) serta penyakit mulut dan kuku (PMK),” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, Minggu (24/9/2023).

Kuntoro mengatakan Mentan diundang ke forum itu usai meraih penghargaan dari Badan Pangan Dunia (FAO). Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (30/9/2023) malam.

Sebelumnya, KPK tengah menelisik 3 klaster dugaan korupsi di Kementan. Hal itu dikonfirmasi oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur.

"Kami mungkin ingin memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan penyelidikan perkara di Kementan ini ada tiga klaster. Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru klaster pertama," kata Asep, Selasa (20/6/2023).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut