Din Minta Semua Pihak Hentikan Polemik Pidato Said Aqil
Sebelumnya, Said Aqil dalam forum terbuka meminta kader NU untuk mengisi berbagai posisi strategis demi kebaikan umat dan bangsa, beberapa di antaranya jabatan publik, imam, dan khatib masjid. Atas pidato Said Aqil tersebut, Din berpandangan, di Indonesia terdapat banyak masjid non-NU sehingga ungkapan itu dinilai tidak tepat.
“Di luar itu, kalau menunjuk jadi imam, khatib, kan banyak di luar NU dan Muhammadiyah, masih banyak lagi, satu jutaan masjid itu. Tentu tidak akan bisa satu ormas untuk membatasinya. Saya kira itu sudah clear, sudah jelas,” kata dia.
Din pun mengajak agar dalam berbagai persoalan keumatan sebaiknya figur publik mengedepankan prinsip Islam yang moderat, bertoleransi terhadap golongan lain. “Marilah kita tampilkan Islam jalan tengah, Islam yang 'rahmatan lil alamin', karena itu juga bagian dari Islam Nusantara. Islam yang menegakkan toleransi pada yang lain. Saya memahami toleransi itu termasuk menghargai adanya ormas-ormas Islam yang lain,” tuturnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil