JAKARTA, iNews.id - Direktur utama (Dirut) PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) berganti dari Asdo Artriviyanto ke Mochamad Purnomosidi. Pergantian dirut itu dipastikan bukan karena viral tumbler penumpang yang hilang.
"Betul ada penggantian direktur utama, namun hanya rotasi rutin saja, tidak ada kaitan dengan hilangnya tumbler," kata Karina saat dihubungi wartawan, Kamis (27/11/2025).
Bisakah AS Ubah Venezuela Jadi Seperti Libya?
Selain direktur utama, posisi direktur lain juga dirotasi. Direktur operasi dan pemasaran kini dijabat Heri Siswanto, serta direktur keuangan dan administrasi diemban Nugroho Dwi Sasongko.
"Penggantian direktur utama, direktur operasi dan pemasaran serta direktur keuangan dan administrasi," tutur Karina.
Anita Dewi Dipecat Perusahaan usai Viral Curhatan Tumbler Tuku Hilang di KRL
Sebelumnya, viral di media sosial terkait penumpang KRL bernama Anita yang mengaku kehilangan tumbler karena tertinggal di gerbong KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas Bitung. Tumbler itu, kata dia, tersimpan dalam cooler bag.
Anita pun menghubungi petugas KAI untuk mengamankan barang yang tertinggal tersebut. Cooler bag-nya pun berhasil diamankan oleh petugas KAI.
Viral Tumbler Ketinggalan dan Hilang di KRL, KAI Ingatkan Tanggung Jawab Penumpang terhadap Barang Pribadi
Heboh Isu Petugas Dipecat gegara Tumbler Tuku Penumpang Hilang, KAI Diminta Teliti Respons Kabar Viral
Namun, dia terkejut dengan menyatakan tumbler miliknya ternyata tak ada di dalam cooler bag. Anita pun bersikeras agar botol minumnya bisa kembali.
Petugas KAI yang belakangan diketahui bernama Argi itu bersedia bertanggung jawab. Dia bahkan berusaha mencari jalan tengah hingga bersedia untuk mendampingi melihat rekaman CCTV meski membutuhkan prosedur dan perizinan.
Heboh Tumbler Tuku Penumpang Hilang, KAI Commuter Tegaskan Belum Pecat Petugas
Berusaha menemukan titik terang, Argi bersedia mengganti tumbler milik Anita. Dia rela membeli tumbler Rp300.000 itu.
Alih-alih permasalahan selesai, nasib Argi justru berada di ujung tanduk.
Editor: Rizky Agustian
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku