Ditahan di Rutan Polres Jaksel, Azis Syamsuddin Isolasi Mandiri 14 Hari
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menahan Azis Syamsuddin yang menjadi tersangka kasus suap penanganan perkara di Lampung Tengah. Wakil Ketua DPR itu akan menjalani isolasi mandiri (isoman) di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Jakarta Selatan (Jaksel).
"Tim penyidik melakukan penahanan kepada tersangka untuk 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 24 September 2021 sampai dengan 13 Oktober 2021 di Rutan Polres Jakarta Selatan," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari.
Sebelum ditahan, politisi Partai Golkar itu akan menjalani isolasi mandiri (isoman) terlebih dahulu selama 14 hari. Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid 19, tersangka akan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari pada rutan dimaksud," ujar Firli.
Azis Syamsuddin ditetapkan menjadi tersangka karena diduga memberikan suap kepada mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju dan seorang kuasa hukum Maskur Husain sebesar Rp3,1 miliar.
Azis Syamsuddin menjadi tersangka dengan sangkaan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
KPK menjemput paksa Azis Syamsuddin di rumah orang tuanya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Jumat (24/9/2021) malam. Azis yang memakai baju batik tiba di KPK pukul 19.53 WIB.
"Yang bersangkutan kami persilahkan mandi dan persiapan dulu. Sambil menunggu penasehat hukum," ujar Firli melalui keterangan tertulis yang diterima MNC Portal.
Editor: Reza Yunanto