Ditanya Wartawan soal Pemeriksaan di KPK, Imam Nahrawi Malah Baca Selawat
JAKARTA, iNews.id – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hari ini kembali diperiksa penyidik di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Setelah menjalani pemeriksaan, Imam melantunkan selawat saat hendak ditanya awak media.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu beralasan, dia membaca selawat asyghil karena saat ini masih dalam suasana Maulid memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. “Ini suasana Bulan Maulid maka umat Islam harus memperbanyak selawat, salah satunya selawat asyghil,” ujar Imam kepada wartawan di KPK, Rabu (27/11/2019).
“Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad, wa asyghilizh zhaalimiina bizh-zhaalimiina. Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin, wa ‘alaa aalihi wa shahbihii ajma’iin,” ujarnya.
Setelah melantunkan kalimat selawat ashygil, Imam pun kembali berbicara dan mengungkit soal takdir. “Setiap manusia akan menghadapi takdirnya dan Allah itu Maha Baik. Takdir-Nya tidak pernah salah. Jadi itu hikmah Bulan Maulid,” kata dia.
Imam sempat menunjukkan buku catatan bertuliskan “Allah Maha Baik, taqdir-Nya tak pernah salah”. Di buku itu juga tertulis dua tanggal, yakni 27 November 2019 dan 27 September 2019.