Doni pun menegaskan pada saat itu Indonesia berada pada posisi yang rentan terhadap penyebaran Covid-19.
“Jadi kami merasakan betul betapa kita berada pada posisi yang sangat apa namanya rentan waktu itu. Pemeriksaan spesimen untuk PCR swab yang awalnya memang kita harus melakukan tes antibodi, tetapi pemerintah tidak membeli terlalu banyak,” ucap Doni.
Doni mengatakan dukungan terbesar datang dari dunia usaha dalam proses mendatangkan alat pengetesan spesimen Covid-19 ini.
“Sebagian besar adalah dukungan dari dunia usaha. Dan di sini juga kita lihat pada awal kejadian Covid-19 ini betapa seluruh pihak bahu-membahu. Bahkan ada yang menyewa pesawat untuk mendatangkan rapid tes antibodi dari sejumlah negara termasuk juga perlengkapan yang tidak tersedia di Tanah Air,” kata Doni.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku