Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 
Advertisement . Scroll to see content

Dorong Reformasi Hukum Dipercepat, Mahfud MD: Karena Masih Ada Berbagai Penyimpangan oleh Aparat

Jumat, 10 November 2023 - 07:11:00 WIB
Dorong Reformasi Hukum Dipercepat, Mahfud MD: Karena Masih Ada Berbagai Penyimpangan oleh Aparat
Menko Polhukam, Mahfud MD berharap agar rekomendasi percepatan reformasi hukum segera dilaksanakan. (Foto: Kemenko Polhukam)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang, Politik, Hukum, dan Kemananan (Menko Polhukam) Mahfud MD berharap agar rekomendasi percepatan reformasi hukum segera dilaksanakan. Mahfud menilai sektor hukum harus segera dibenahi karena masih terlihat berbagai penyimpangan oleh oknum aparat.

Mahfud mengatakan agenda reformasi hukum harus dilaksanakan secara berkesinambungan pada kementerian/lembaga. Sehingga diperlukan persepsi dan sinergi yang padu.

"Bidang hukum menjadi sangat penting untuk dilakukan pembenahan saat ini, baik itu menyangkut perilaku aparat pemerintah, termasuk aparat hukumnya yang sampai saat ini masih sering kita dengar berbagai penyimpangan maupun penyalahgunaan wewenang," kata Mahfud dikutip Jumat (10/11/2023).

Menurutnya, penyalahgunaan wewenang oleh aparat pemerintah bisa menggerus kepercayaan publik yang bisa berujung pada kerugian negara.

"Yang berdampak tergerusnya kepercayaan masyarakat dan menimbulkan kerugian negara, bahkan mengakibatkan high cost economic dalam proses produksi yang membebani biaya hidup masyarakat," sambungnya. 

Dia menjelaskan hasil kajian berupa agenda prioritas reformasi hukum telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 September 2023. Presiden pun meminta agar pentahapannya dibuat.

Agar agenda tersebut dapat berkesinambungan, Kemenko Polhukam telah menggelar Forum Diskusi Agenda Perioritas tentang Rekomendasi Percepatan Reformasi Hukum pada Rabu (9/11/2023).

"Kemudian perlu dilanjutkan dengan pembahasan yang lebih teknis dan detail antara masing-masing pokja dengan setiap kementerian/lembaga, sebagai implementasi dari rekomendasi yang telah dihasilkan dan diharapkan menjadi bagian rencana kerja pemerintah ke depan," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut