Dosen Unair Beberkan Manfaat Puasa secara Psikologis, Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Puasa memiliki segudang manfaat untuk tubuh, termasuk dari sisi ketahanan mental. Dosen dari Universitas Airlangga (Unair) pun membeberkan manfaat puasa secara psikologis. Apa saja?
Menurut Dosen Psikologi dari Unair Atika Dian Ariana untuk mendapatkan manfaat puasa dari segi psikologis, seseorang harus melakukan puasa dengan tepat. Maksudnya adalah menjaga kondisi tubuh dengan baik.
"Dengan tepat itu artinya kita menjaga kondisi kesehatan secara umum bukan hanya mengandalkan puasa. Jadi, bukan berarti puasa itu satu-satunya cara untuk membuat ketahanan mental," kata dia dikutip dari laman resmi Unair, Sabtu (16/4/2022).
Adapun, manfaat pertama puasa secara psikologis adalah memperbaiki mood. Sebab, dengan berpuasa ada hormon stres yang menurun dan hormon bahagia yang meningkat dalam tubuh.
Kemudian, berpuasa juga dapat memperbaiki kualitas tidur. Sebab, selama berpuasa tubuh akan mengalami riset sehingga ritme tubuh akan kembali ke alarm tubuh sebenarnya dan berdampak baik pada kesehatan.