Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wakil Ketua Komisi X DPR RI Usul Pemerintah Tiru Cara Korsel Atasi Perundungan
Advertisement . Scroll to see content

DPR Minta Pemerintah Tangkal Sementara WNA dari Negara Episentrum Korona

Selasa, 17 Maret 2020 - 11:39:00 WIB
DPR Minta Pemerintah Tangkal Sementara WNA dari Negara Episentrum Korona
Penyebaran virus korona, baik yang terkonfirmasi positif, berstatus orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan (PDP) hampir merata di wilayah Jakarta. (Foto: Pemprov DKI Jakarta).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi IX DPR meminta pemerintah menutup sementara pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) yang datang dari negara-negara episentrum virus korona. Hal itu dilakukan untuk mencegah semakin banyak warga negara Indonesia (WNI) terpapar virus korona.

Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati yakin upaya tersebut bisa memutus mata rantai penyebaran virus korona. Sementara untuk WNI yang pulang ke Indonesia tetap dibuka.

"Minimal pintu masuk ditutup seperti bandara dan pelabuhan. Kecuali WNI yang mau pulang," kata Kurniasih saat dihubungi, Selasa (17/3/2020).

Politikus PKS itu mengimbau pemerintah tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi WNI yang akan pulang ke Indonesia. Seperti tahap observasi yang harus dijalani WNI dari Wuhan, kru kapal World Dream, dan Diamond Princess.

Dengan penutupan sementara itu, pemerintah diharap fokus menangani penularan lokal di dalam negeri. Apalagi menurutnya penularan lokal semakin masif.

"Kami minta pemerintah tutup dulu untuk meminimalkan import case, apalagi tracing saat ini semakin sulit. Dengan begitu kita bisa konsentrasi ke dalam negeri," ujarnya.

Hingga hari ini jumlah pasien positif korona di Indonesia berjumloah 134 orang. Delapan di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut