Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Direktur Ungkap Kerja Sama Pertamina-PT Tangki Merak Perkuat Stok BBM Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Eks Bos Pertamina Ungkap Potensi Kerugian jika Operasional Terminal BBM OTM Berhenti

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:43:00 WIB
Eks Bos Pertamina Ungkap Potensi Kerugian jika Operasional Terminal BBM OTM Berhenti
Eks Vice President Supply and Distribution PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution. (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut dia, kebutuhan tambahan kapal muncul karena pasokan BBM yang biasanya melalui terminal OTM harus dialihkan melalui jalur dan fasilitas lain. Dia menuturkan beban biaya negara kemudian akan bertambah sekitar Rp150 miliar per tahun.

“Kalau itu dirupiahkan tentu akan signifikan. Dari kajian surveyor Indonesia, sekitar Rp150 miliar per tahun,” kata Alfian.

Namun, dia menegaskan angka tersebut belum mencakup keseluruhan dampak finansial penghentian operasi terminal tersebut.

“Itu hanya dari sisi penambahan kapal saja. Belum termasuk penghitungan mengenai efisiensi impor yang selama ini juga memanfaatkan OTM,” tuturnya.

Kerry kemudian menegaskan kembali pertanyaannya apakah penghitungan biaya itu mencapai Rp150 miliar per bulan.

“Kalau hitungan surveyor Indonesia itu sekitar Rp150 miliar per tahun. Saya kurang jelas kalau disebut Rp 150 miliar per bulan,” ujar Alfian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut