Ekspresi Politik Generasi X, Y, dan Z pada Pemilu 2024
Setiap pesta demokrasi, jumlah pemilih pemula terus bertambah. Begitu pula dengan kemunculan Gen Z yang secara umur dikategorikan masuk sebagai kelompok milenial junior. Generasi ini sangat bergantung dengan teknologi.
Pemilih Gen Z secara kesuluruhan, berjumlah 46,8 juta jiwa atau sebanyak 22,85 persen dari keseluruhan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 yang mencapai 204,8 juta jiwa. Data ini menegaskan bahwa sejatinya Gen Z memainkan peran yang amat potensial dan strategis pada kontestasi elektoral tahun 2024. Dengan jumlahnya yang signifikan, Gen Z menentukan keberhasilan politik para kandidiat di Pemilu 2024 ini.
Pekerjaan rumahnya, para kandidat membutuhkan formulasi dan pendekatan, hingga komunikasi politik yang mungkin lebih kompleks dalam memanfaatkan potensi Gen Z. Ini berbeda perlakuannya dengan Gen Y dan X, yang sudah memiliki pengalamannya berpartisipasi di politik dan ruang-ruang publik. Ini pula yang menyebabkan pemilih dari Gen Z cenderung lebih rasional, selektif, dan objektif dalam menentukan pilihan politiknya.
Gen Z jelas punya persentase signifikan dalam komposisi pemilih pada Pemilu 2024. Harapan kita, setiap generasi memainkan perannya masing-masing dalam meningkatkan partisipasi politik, mendorong kesadaran berpolitik hingga perbaikan kualitas demokrasi dapat diwujudkan sebagaimana harapan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil