Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR Dukung Komisi Reformasi Polri Mediasi Kasus Ijazah Jokowi, Cari Titik Temu
Advertisement . Scroll to see content

Enggan Tetapkan Bencana Nasional, Jokowi Siapkan Inpres Gempa NTB

Senin, 20 Agustus 2018 - 17:23:00 WIB
Enggan Tetapkan Bencana Nasional, Jokowi Siapkan Inpres Gempa NTB
Presiden Jokowi. (Foto: iNews.id/Isna Rifka SR)
Advertisement . Scroll to see content


Presiden sudah mengunjungi daerah yang dilanda gempa di Lombok pada 13-14 Agustus 2018 lalu. Jokowi antara lain meninjau bangunan RSUD Tanjung, Pasar Tanjung, dan posko pengungsian di halaman Polsek Pemenang, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB.

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga hari ini pukul 10.45 WIB, tercatat 10 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, 151 unit rumah rusak (7 rusak berat, 5 rusak sedang, dan 139 rusak ringan), serta enam unit fasilitas ibadah rusak akibat gempa 6,9 SR tadi malam.

Dari 10 orang meninggal dunia tersebut, empat orang berasal dari Kabupaten Lombok Timur, lima orang dari Sumbawa Besar, dan satu orang dari Sumbawa Barat. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, ESDM, dan relawan saat ini masih melakukan evakuasi di lokasi terdampak gempa.

Tercatat 101 kali gempa susulan sudah berlangsung dengan 9 kali gempa dirasakan hingga pukul 11.00 Wita (pukul 10.00 WIB) hari ini. Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada.

Sebelumnya, Lombok Timur diguncang gempa 6,4 SR pada 29 Juli dan gempa 7 SR pada 5 Agustus 2018. Kedua gempa itu menimbulkan korban dan kerusakan cukup besar. Gempa 7 SR pada 5 Agustus lalu menyebabkan 460 orang meninggal dunia dan  7.773 korban luka-luka (959 orang luka berat dan rawat inap dan 6.774 orang luka ringan atau rawat jalan). Tak hanya itu, musibah tersebut juga membuat sebanyak 417.529 orang mengungsi di ribuan titik pengungsian.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut