Fachrul Razi Diminta Benahi Internal Kemenag daripada Urusi Cadar
“Bila ada yang memiliki pandangan bahwa terjadinya radikalisme faktornya adalah agama tertentu, maka pastilah itu pandangan yang keliru dan harus kita luruskan. Karena tindakan radikal bisa saja dilakukan oleh siapapun penganut agama manapun bahkan oleh oknum yang tidak beragama sekali pun,” tuturnya.
Syamsul Lutfi yang juga kakak kandung Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi itu menekankan, tindakan radikalisme lebih banyak dipicu oleh kesenjangan ekonomi dan ketimpangan sosial. “Serta oleh mereka atau kelompok mereka yang merasa belum mendapat perlakuan yang adil dari pemerintah,” ucapnya.
Dia mengigatkan, Menag Fachrul Razi hendaknya lebih berfokus dalam membenahi jajarannya secara internal di Kementerian Agama (Kemenag). “Benahi dulu di internal Kemenag, kan masih banyak hal yang harus jadi fokus Menag untuk pembenahan internal,” katanya.
Fachrul Razi sebelumnya menyindir masalah busana di instansi pemerintah, dan berencana melakukan larangan cadar atau niqab masuk ke lingkungan instansi milik pemerintah. Fachrul juga menyinggung penggunaan celana cingkrang dikalangan aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu disampaikan Fachrul saat memaparkan visi kerja dalam Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Kamis (31/10/2019) lalu. Pernyataan Fachrul langsung menjadi viral dan menuai banyak reaksi dari masyarakat.
Terkait hal itu, Lutfi mengatakan, Komisi VIII DPR berencana memanggil Fachrul Razi untuk dimintai penjelasan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil