Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Fatwa MUI : Vaksin Sinovac Halal, Penggunaan Tunggu Izin BPOM

Jumat, 08 Januari 2021 - 18:00:00 WIB
Fatwa MUI : Vaksin Sinovac Halal, Penggunaan Tunggu Izin BPOM
Vaksin Sinovac disimpan di PT Bio Farma (Persero) Bandung, Jawa Barat, setibanya dari China beberapa waktu lalu. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

"Artinya yang kita bahas hari ini adalah mengenai produk vaksin Covid-19 dari produsen Sinovac, bukan yang lain. Pembahasan diawali dari audit dari auditor," tuturnya. 

Komisi Fatwa menetapkan kehalalan ini setelah sebelumnya mengkaji mendalam laporan hasil audit dari tim MUI. Tim tersebut terdiri dari Komisi Fatwa MUI Pusat dan LPPOM MUI. Tim tersebut sebelumnya telah berpengalaman dalam proses audit Vaksin MR. 

Tim itu sebelumnya tergabung dalam tim Kementerian Kesehatan, Bio Farma, dan BPOM sejak oktober 2020. Mereka bersama tim lain mengunjungi pabrik Sinovac dan mengaudit kehalalan vaksin di sana. 
Sepulang dari Indonesia, tim masih menunggu beberapa dokumen yang kurang. 

Dokumen itu diterima secara lengkap oleh tim MUI pada Selasa (5/1/2021) melalui surat elektronik. Pada hari yang sama, tim juga merampungkan audit lapangan di Bio Farma yang nantinya akan memproduksi vaksin ini secara masal. Tim kemudian melaporkan hasil audit tersebut kepada Komisi Fatwa MUI Pusat untuk dilakukan kajian keagamaan menentukan kehalalan vaksin. 

“Komisi Fatwa MUI hari ini menentukan kehalalan dan kesucian vaksin ini. Bila BPOM sudah mengeluarkan izin, vaksin produksi Sinovac ini bisa digunakan,” ucapnya. 

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut