Formula E Jakarta E‑Prix 2025: Atmosfer Tropis Jadi Tantangan Ekstra Para Pembalap!
Kondisi ekstrem di Jakarta — suhu tinggi dan kelembapan yang mengundang tantangan — membuat strategi pendinginan menjadi kunci. Dari es kering, payung, hingga sesi “ice bath”, semuanya dijalankan agar pembalap dan mobil tetap dalam performa optimal.
Panitia juga memperketat manajemen suhu sistem penggerak GEN3 Evo, karena overheat bisa menyebabkan penurunan daya. Tim dan pembalap harus memantau tingkat hidrasi dan suhu inti tubuh agar tidak mengalami penurunan performa saat balapan berlangsung.
Menariknya, beberapa pembalap baru saja menyelesaikan Le Mans 24 Hours, termasuk juara dunia Wehrlein, juga Sebastien Buemi, Jean‑Eric Vergne, Antonio Felix da Costa, Nyck de Vries, dan Stoffel Vandoorne. Pengalaman di Le Mans diharapkan memberi keunggulan stamina dan strategi endurance di sirkuit jalanan Jakarta.
Tak hanya sarat tantangan fisik, Jakarta E‑Prix juga menjadi momen penting bagi para pembalap merebut poin krusial saat musim memasuki babak akhir. Siapa yang akan tampil konsisten dan siap mengejar gelar dunia? Formula E di Ancol adalah jawabannya.
Editor: Abdul Haris