Gerak98 Desak Kekerasan Oknum TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud Diusut Tuntas
Ridwan lantas mengingat masa lalu, ketika kekerasan demi kekerasan berbau militeristik semasa Orde Baru kembali menghantuinya. Dia mengingatkan agar Indonesia tidak kembali terjerumus ke lubang yang sama. Karena itu, semua elemen bangsa harus bersatu untuk terus menyuarakan agar rakyat tidak tergiur memilih pemimpin yang berlatar militer ke depan. Sebab, bayangan masa lalu dan rekam jejak militerisme di Indonesia harus menjadi acuan semua pihak.
“Cara-cara kekerasan, intimidasi, teror dan adu domba marak dilakukan, rakyat takut bersuara, berani bersuara yang minor maka nyawa taruhannya,” ucapnya.
Ridwan menyerukan semua pihak untuk mengawal dan mencermati penyelesaian kasus kekerasan ini, agar tidak menguap. Kasus ini, kata dia, harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar tidak membenarkan cara-cara menyelesaikan persoalan dengan main hakim sendiri di negara hukum ini.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, oknum-oknum tentara yang terlibat saat ini tengah diperiksa oleh polisi militer. Sementara mengenai kronologi dan motif dugaan penganiayaan, saat ini masih dalam penyelidikan.
“Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalan penyelidikan,” ujar Nugraha kepada iNews.id melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2023).
Editor: Ahmad Islamy Jamil