Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua Banggar DPR: Redenominasi Butuh Waktu 7 Tahun usai Diundangkan
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content


Sejumlah motor yang terparkir di depan pintu gerbang DPR yang berseberangan dengan BPK RI juga rusak akibat bentrok mahasiswa dan petugas.

Gabungan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi sejak siang Selasa, mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RKUHP,UU KPK, dan RUU menyangkut agraria.

Ribuan mahasiswa berasal dari berbagai kampus di Jakarta dan sekitarnya, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Trisakti, Universitas Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia, Universitas Lampung, perwakilan UGM, Cipayung plus, HMI, dan GMNI.

Selain itu, mahasiswa juga berasal dari Aliansi Mahasiswa Banten yakni dari, Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.

Bentrokan terjadi mulai Selasa petang saat mahasiswa berupaya merangsek ke Gedung DPR. Mereka kecewa karena wakil rakyat tak mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog. 

Sejumlah mahasiswa pun mulai memanjat pagar gerbang. Sebagian lain mendorong keras-keras gerbang itu. Saat itu lah polisi mulai menyemprotkan water cannon dan menembakkan gas air mata.

Saat magrib menjelang, mahasiswa dipukul mundur. Mereka terpecah menjadi dua kelompok besar. Satu kelompok mundur ke arah Slipi dan lainnya ke belakang Gedung DPR di Jalan Asia Afrika. 

Mahasiswa pun melemparkan botol-botol plastik dan batu untuk merespons tembakan gas air mata. Mahasiswa yang terdesak mundur ke arah Jalan Gerbang Pemuda Senayan. Di tempat itu, pos polisi dibakar.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut