Golkar dan PKS Sepakat Utamakan Politik Kebangsaan Bukan Identitas
JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melanjutkan silaturahmi kebangsaan dengan mendatangi Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/4/2021). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup selama 2,5 jam itu, kedua elite partai menyepakati sejumlah poin.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, salah satu poin kesepakatan, yakni mengenai politik kebangsaan. Golkar dan PKS sepakat akan mengedepankan politik kebangsaan, bukan politik identitas.
"Sehingga kita akan membangun kebhinekaan dan NKRI, politik yang lebih kondusif agar kita bisa sama-sama menyejahterakan masyarakat," ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (29/4/2021).
Dia menjelaskan, Golkar dan PKS juga prihatin dengan kecelakaan kapal selam KRI Nanggala 402 dan mengajak semua pihak untuk mendoakan para awak kapal.
Poin lain, yang dibahas dalam pertemuan hari ini, kata dia mengenai kewaspadaan terhadap kejadian gelombang ke-3 di negara lain, termasuk di India yang kasus hariannya mencapai 300.000 orang.
"Dan untuk itu juga tentunya dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri, PKS juga mendukung kebijakan pemerintah untuk larangan mudik karena ini untuk kepentingan keselamatan jiwa," ucapnya.