GP Ansor Minta Bawaslu Hati-hati soal Laporan Amplop untuk Kiai
JAKARTA, iNews.id, – Gerakan Pemuda Ansor mengingatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk berhati-hati ketika menerima laporan terkait dugaan pemberian bantuan untuk kiai di Bangkalan, Madura yang dianggap bentuk dukungan politik kepada capres petahana. Laporan itu harus benar-benar dicermati agar tidak timbul fitnah.
Pernyataan Ansor merespons rencana Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang akan melaporkan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan ke Bawaslu. Menurut Achmad Budi Prayoga dari Lembaga Bantuan Hukum Pimpinan Pusat GP Ansor, laporan tersebut merupakan hak ACTA yang dijamin undang-undang.
Namun, kata dia, Bawaslu harus meneliti benar dan hati-hati dalam menerima laporan tersebut. Untuk menjaga agar tidak terjadi fitnah, Ansor akan mengawal Bawaslu dalam menjaga independensi tugas dan kewajibannya menerima laporan tersebut.
”Dan kami pun akan melakukan langkah-langkah hukum kepada siapa pun yang menyebarluaskan berita yang belum terbukti sebagaimana yang dituduhkan tersebut,” kata Achmad, Sabtu (6/4/2019).
Dia mengatakan, memberikan bantuan kepada kiai adalah hal biasa yang dilakukan banyak orang atau pihak di lingkungan pesantren. Pemberian bantuan itu sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada kiai panutannya. Bantuannya pun macam-macam, mulai dari uang sampai kebutuhan bahan pokok seperti beras, kopi, gula, telur, termasuk makanan.