Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Puan: Jangan Sampai Terulang lagi
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT). Puan berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kalangan pejabat publik.
"Ya kita hormati proses hukumnya, dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Puan menegaskan, seluruh pejabat eksekutif, termasuk kepala daerah, perlu lebih mawas diri dan berhati-hati dalam menjalankan amanah jabatan.
"Jadi, seluruh eksekutif, kepala daerah, dan siapa pun, untuk lebih bisa mawas diri," ujarnya.
Menurutnya, kasus OTT yang menimpa pejabat publik dapat mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Karena itu, Puan mengingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan pemerintahan di semua tingkatan.
Sebelumnya, KPK menangkap 10 orang dalam OTT yang melibatkan Abdul Wahid. Dari jumlah itu, sembilan orang dibawa ke Jakarta untuk diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK.
Abdul Wahid tiba di Kantor KPK, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.35 WIB dengan mengenakan kaus putih, celana hitam dan menenteng tas biru.
Dia bungkam saat ditanya awak media dan langsung digiring penyidik ke lantai dua gedung KPK.
Editor: Reza Fajri