JAKARTA, iNews.id - Habib Rizieq Shihab dan polisi dari Polda Metro Jaya sholat maghrib berjamaah di sela-sela pemeriksaan kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan. Hal itu menunjukkan penyidik mengedepankan pendekatan humanis kepada Habib Rizieq dan kuasa hukumnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan polisi yang mengajak Habib Rizieq untuk menunaikan ibadah sholat maghrib berjamaah.
Ben Gvir Bagikan Manisan saat Parlemen Israel Setujui RUU Hukuman Mati untuk Tahanan Palestina
"Dalam pemeriksaan MRS diberlakukan secara humanis. Penyidik mengajak MRS untuk Salat Maghrib dan menjadi imam dengan makmum pengacara serta penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro," kata Argo dalam keteranganya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020).
Selain humanis, Argo menjelaskan penyidik juga menerapkan protokol kesehatan penanganan virus corona atau Covid-19 dengan ekstra ketat. "Dengan mengedepankan protokol kesehatan, saat jeda pemeriksaan MRS juga terlihat makan siang bersama pengacaranya," ucap Argo.
Ini Persiapan Habib Rizieq jika Ditahan Polisi
Habib Rizieq Shihab menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka. "Sebelumnyakan Polda Metro Jaya tidak melakukan pemanggilan dan kita akan tangkap ya. Karena dia takut ditangkap, dia menyerahkan diri, jadi ini bukanlah pemanggilan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus terpisah.
Saat ini, Rizieq masih menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya. Terkait penahanan, polisi menyebut merupakan kewenangan penyidik sepenuhnya.
Editor: Faieq Hidayat