Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Tempat Lari Malam di Jakarta Timur, Aman Buat Berolahraga
Advertisement . Scroll to see content

Haornas, Momentum Gotong Royong Nasional untuk Raih Juara

Sabtu, 10 September 2022 - 07:09:00 WIB
Haornas, Momentum Gotong Royong Nasional untuk Raih Juara
Agus Kristiyanto (Foto: Dok Pribadi)
Advertisement . Scroll to see content

Agus Kristiyanto

Profesor Analisis Kebijakan Pembangunan Olahraga FKOR Universitas Sebelas Maret Surakarta, Tim Reviewer Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Tim Ahli Sport Development Index (SDI) Pusat.

KITA memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) setiap 9 September. Haornas sudah semestinya menjadi ritual rasa syukur tahunan untuk penguatan refleksi, evaluasi, dan kontemplasi wajah dan performa keolahragaan nasional. 

Di balik ingar-bingar peringatannya, terdapat pesan reflektif yang semestinya gencar mengakar dihadirkan dalam membangkitkan usaha peningkatan mutu pembangunan keolahragaan dari tahun ke tahun. 

Memperingatinya dengan mengembangkan tema spesifik, tentu saja memiliki nilai strategis tersendiri. Penetapan tema tahunan pada Haornas tentu saja bukan sekadar tradisi sloganistik yang diusung, tapi kristalisai dari pilihan arah kebijakan pemerintah yang disosialisasikan kepada publik. 

Tema Haornas 2022 adalah 'Bersama Cetak Juara'. Sebuah tema yang merupakan semangat inti yang memanfaatkan momentum menuju bangsa yang unggul dan berdaya saing. Unggul dan berdaya saing dalam bidang olahraga, maupun menstimulasi bangsa unggul dan berdaya saing melalui olahraga. 

Pesan moral dari tema tersebut secara sederhana dapat diartikan bahwa: Juara itu harus dicetak dan cara mencetaknya dilakukan secara bersama atau bersama-sama. Kata kuncinya adalah bahwa keunggulan yang 'menjuara' itu adalah sebuah karya besar adiluhung yang dipersyarati dengan nilai-nilai kegotongroyongan yang menasional. 

Pertama, harus dengan konsep gotong royong yang sebenarnya, bukan 'gotong royong' yang sekadar terlihat sama-sama bekerja tetapi sebenarnya tidak dalam kebersamaan. Sama-sama bekerja dalam kebersamaan memiliki arti yang sangat penting untuk direfleksi bersama.

Kedua, wajib dipersyarati dengan kerangka soliditas nasional, bukan didominasi oleh euforia kedaerahan, primordialisme, maupun aneka bentuk ego sektoral yang menimbulkan sekat-sekat pemisah secara eksklusif dalam ekosistem keolahragaan yang sangat labil.

Artinya, terdapat tantangan besar bersama sebagai sebuah bangsa untuk 'mengocok ulang' formula gotong royong keolahragaan untuk mewujudkan keunggulan dan daya saing secara hakiki, dalam perspektif kerja besar untuk kepentingan utama yang bersifat nasional dalam mencetak juara. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut